Anda akan membaca tulisan yang gak penting dalam waktu 3...2...1...
Sudah lama sekali gak ngeblog, jadi saya nulis lagi deh di mari, kalo gak ngeblog ntar dimarahin mpok kancut. Hiiiiyy~
Sebenarnya, saya punya alasan kenapa jarang ngeblog. Saya jarang ngeblog itu karena sekarang saya lagi sibuk ngomik, saya ngomik juga karena jarang ngeblog. #lah
Iya, saya lagi fokus buat ngomik untuk saat sekarang ini, dan mungkin akan intensif ngeblog lagi, mudah-mudahan.
Karena jadwal komik saya itu rilis setiap hari minggu setiap minggunya, jadi mau tidak mau saya berpacu waktu untuk mengerjakan kurang lebih sepuluh halaman untuk setiap chapternya, jadi doakan semoga lancar.
I Just Loves Art Too Much. I Farted.
Senin, 23 Maret 2015
Sabtu, 21 Maret 2015
Berburu Batu Akik Legendaris
"BERBURU BATU AKIK LEGENDARIS"
Batu akik, iya, benda yang sedang hits saat ini, rasanya seperti kembali ke jaman batu, semuanya pada berburu batu, tanpa terkecuali saya, saya juga punya batu, dua biji, ini sungguhan bukan main-main, warnanya agak gelap. Ini sungguhan! Begini ceritanya:
Beberapa bulan yang lalu, saya sempat ke Enrekang, Sulawesi-Selatan, untuk mendaki gunung, yah itung-itung perjalanan sepiritual yang kemudian ternyata di sana adalah tempat bersarangnya batu-batu akik yang ada di sulawesi selatan ini.
Yang dua biji kecil di bawah itu namanya batu sisik naga, orang makassar nyebutnya gitu sih, tapi orang enrekang menyebutnya batu kura-kura (biji peler kura2 mungkin), entahlah yang pasti saya mendapatkannya secara cuma-cuma alias bayar Rp.0,- Nah yang besar di atas yang warna putih itu namanya sisik naga albino (namanya baru saja saya yang nemuin) kalo yg ini dapatnya agak susah, harus puasa mutih dulu selama setengah jam, abis itu puasa ngitam (gak tau kan? Sama, saya juga).
Bongkahan batu sisik naga albino ini saya dapat sekitar dua tahun yang lalu, sampai sekarang saya masih poles, namun nampaknya urat dari pola sisik naganya belum terlihat, padahal sudah saya gosok di ketek selama 2 tahun, gak cuma di ketek saya saja, di ketek adik, ayah dan ibu pun sudah saya gosok, namun belum menampakkan corak yang aduhai, mungkin butuh digosok di ketek beberapa tahun lagi baru nampak, entah lah, semoga saja.
Itu lah cerita ketiga batu akik tersebut di atas, semoga menginspirasi.
Salam batu bata!
#batuakik #batutawas #batulegendaris #baru #rock #pop #metal #poprock #alternative #dangdut #jazz #hondajazz #hondakharisma #capeah
Batu akik, iya, benda yang sedang hits saat ini, rasanya seperti kembali ke jaman batu, semuanya pada berburu batu, tanpa terkecuali saya, saya juga punya batu, dua biji, ini sungguhan bukan main-main, warnanya agak gelap. Ini sungguhan! Begini ceritanya:
Beberapa bulan yang lalu, saya sempat ke Enrekang, Sulawesi-Selatan, untuk mendaki gunung, yah itung-itung perjalanan sepiritual yang kemudian ternyata di sana adalah tempat bersarangnya batu-batu akik yang ada di sulawesi selatan ini.
Yang dua biji kecil di bawah itu namanya batu sisik naga, orang makassar nyebutnya gitu sih, tapi orang enrekang menyebutnya batu kura-kura (biji peler kura2 mungkin), entahlah yang pasti saya mendapatkannya secara cuma-cuma alias bayar Rp.0,- Nah yang besar di atas yang warna putih itu namanya sisik naga albino (namanya baru saja saya yang nemuin) kalo yg ini dapatnya agak susah, harus puasa mutih dulu selama setengah jam, abis itu puasa ngitam (gak tau kan? Sama, saya juga).
Bongkahan batu sisik naga albino ini saya dapat sekitar dua tahun yang lalu, sampai sekarang saya masih poles, namun nampaknya urat dari pola sisik naganya belum terlihat, padahal sudah saya gosok di ketek selama 2 tahun, gak cuma di ketek saya saja, di ketek adik, ayah dan ibu pun sudah saya gosok, namun belum menampakkan corak yang aduhai, mungkin butuh digosok di ketek beberapa tahun lagi baru nampak, entah lah, semoga saja.
Itu lah cerita ketiga batu akik tersebut di atas, semoga menginspirasi.
Salam batu bata!
#batuakik #batutawas #batulegendaris #baru #rock #pop #metal #poprock #alternative #dangdut #jazz #hondajazz #hondakharisma #capeah
Langganan:
Postingan (Atom)